Kebijakan rolet memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Kebijakan tersebut dapat membentuk arah dan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peran dan fungsi kebijakan rolet dalam pengembangan ekonomi Indonesia tidak bisa dianggap remeh, karena dampaknya sangat besar bagi kemajuan negara ini. Menurut Prof. Dr. Satrio Widjojo, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, kebijakan rolet harus mampu memberikan arah yang jelas bagi pelaku ekonomi di Indonesia. “Kebijakan rolet harus mampu memberikan kepastian dan stabilitas bagi para pengusaha dan investor. Dengan demikian, mereka akan lebih berani untuk melakukan investasi dalam negeri,” ujar Prof. Satrio. Salah satu contoh kebijakan rolet yang memiliki dampak positif dalam pengembangan ekonomi Indonesia adalah kebijakan pendukung industri dalam negeri. Dengan adanya kebijakan tersebut, banyak perusahaan dalam negeri bisa bersaing dengan produk impor dan meningkatkan daya saing di pasar global. Namun, perlu diingat bahwa kebijakan rolet juga harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Dini Hajarrahmah, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Menurut beliau, kebijakan rolet haruslah sejalan dengan kebijakan makroekonomi yang ada, agar tidak terjadi ketimpangan dalam pertumbuhan ekonomi. Peran dan fungsi kebijakan rolet dalam pengembangan ekonomi Indonesia juga sangat penting dalam menangani masalah kemiskinan dan pengangguran. Dengan adanya kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebijakan rolet memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, pelaku ekonomi, dan masyarakat dalam menerapkan kebijakan rolet yang tepat guna untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.